KAU ITU
Memesona,
hanya satu kata yang mengalir dari
hati, untuk mengungkapkan ratusan bahkan entahlah kata teristimewa yang mampu
meleburkan kasihku padamu.
Indah,
sesuatu rasa yang menawan hati, pada
bongkahan merah muda dan menyala berikan efek manis di setiap larik syair yang
kubuat untukmu. Semuanya tercipta karena liuk yang kau beri.
Kasih,
panggilku di larik terakhir yang
bahasanya memerangi hati yang bergemuruh akibat syair memesona dan indah di
atas.
Lucu,
ah, ternyata belum selesai karena
masih tersirat kata istimewa untukmu—sang
penyair yang memikat hati. Kala dengan candamu itu memagar nafsu yang terbawa
tawa lucumu.
(September 2016)


0 komentar:
Posting Komentar