Hallo, Walcome in My Blog

Red Yellow Electricity Lightning

Jumat, 21 April 2017

Puisi Romantis-Edisi Gadis Seberang Pulau

Gadis Seberang Pulau




gadis seberang pulau
yang kucinta
yang kudamba
yang kupuja
tak ada kata bijaksana
gambarkan cantik pada parasnya
tak ada ibarat istimewa
lukiskan indah akan sikapnya
dialah
gadis seberang pulauku
yang merindu
yang menunggu
waktu untuk kita bertemu


Sabtu, 08 April 2017







Gadis Seberang Pulau (2)


gadis seberang pulauku
begitu syahdu menancapkan kasihmu
begitu indah menusukkan cintamu
begitu damai tutur katamu
yang kuraba lewat aksara
yang kurasa lewat angkasa
dia
gadis seberang pulau
memberikan keteduhan pada hati berhamburan
memberikan kebahagiaan pada raga pesakitan
Allah,
jika janji ini nyata
kuingin dia selalu setia
hingga kami bersua

Minggu, 09 April 2017




Gadis Seberang Pulau (3)



pada jarak yang melapisi
kudaki hingga seumpama pelangi
burung merpati yang menari
yang bermimpi suatu hari
gadis seberang pulau
berikan cinta di kebimbangan
berikan cinta di kehampaan
berikan cinta di kesepian
hingga,
membentur rindu yang memburu
menikam waktu yang menderu
menginjak pilu yang berlalu
karena kutahu,
cintanya—gadis seberang pulau
menyihir segala liku dalam hatiku

Senin, 10 April 2017





Gadis Seberang Pulau (4)




dirimu, yang membatu di waktu tertentu

yang merayu di saat berlalu
yang mencumbu di masa piluku
gadis seberang pulau
lenyap pernah tiada kabar
datang pada ranting yang damai
bahkan,kadang membawa perang
namun,kau indah dalam kenyataan
di seberang pulau
kau selalu kurindukankau selalu kumimpikan
kau selalu kurasakan




Selasa, 11 April 2017




Gadis Seberang Pulau (5)

hanya satu kata yang pantas untuknya
; indah
mendekati sempura,
bahkan nyaris tanpa cela
yang meniupkan detik-detik cinta
mengirimkan aroma sayang
layangkan perasaan nyaman
dialah—
gadis seberang pulau
menciptakan sejuta kekuatan
melahirkan tak hingga kebahagiaan
percikan kali lipat kerinduan
dialah—
gadis seberang pulau
yang selalu kumimpikan


Kamis, 13 April 2017





Gadis Seberang Pulau (6)



yang kini kurasakan
; hanya bahagia
di setiap jengkal waktu yang berputar
pada bait puisi yang kurangkai
mencipta sesungging senyum manis
senyum yang membuat kutertawan
yang tak bisa kuelakan
gadis seberang pulau
penuh perhatian
penuh kenyamanan
penuh kasih sayang
laksana mayang menyimpan cawan
berisi madu yang siap diberikan
padaku, sang pangeran awan


Jumat, 14 April 2017

Selasa, 11 Oktober 2016

Puisi Kehidupan



RUANG DAN WAKTU

Pembatas tak berlagu yang menggebu
Curahkan jalinan kasih yang memilu
Hingga kelabu. Namun, tak menderu
Bukan apa pun untuk menggapai cintamu

(September, 2016)

Puisi Cinta



KRONOLOGI WAKTU

Kemarin,
syair-syair indah pada deretan ranting ngilu, yang memikul nista pancarkan derita. Jelaganya pun itulah yang menari memecahkannya.

Hari ini,
syair-syair itu mulai bertelur, kini tergurat sesungging harap yang mungkin mengakar di sebait rasa yang mulai terjaga.

Besok,
cerita baru mulai tayang, di tabir-tabir emas yang meluapkan segala rasa yang menuai cinta. Ah, kini hasilkah? yuhu... aku rasa.

(September, 2016)

Puisi Romantis Untuk Kekasih



KAU ITU

Memesona,
hanya satu kata yang mengalir dari hati, untuk mengungkapkan ratusan bahkan entahlah kata teristimewa yang mampu meleburkan kasihku padamu.

Indah,
sesuatu rasa yang menawan hati, pada bongkahan merah muda dan menyala berikan efek manis di setiap larik syair yang kubuat untukmu. Semuanya tercipta karena liuk yang kau beri.

Kasih,
panggilku di larik terakhir yang bahasanya memerangi hati yang bergemuruh akibat syair memesona dan indah di atas.

Lucu,
ah, ternyata belum selesai karena masih tersirat kata istimewa untukmusang penyair yang memikat hati. Kala dengan candamu itu memagar nafsu yang terbawa tawa lucumu.

(September 2016)

Puisi Romantis



Antara Dia dan Ia

Antara dia dan ia
kutapaki cinta yang meramu indah
biaskan sinar merona; pesona
ku terlelap dalam (dua) cinta nyata
terbuai pada dua gumpal hati

Antara dia dan ia
bimbang; memilih antara
biar; kujalani meski serasa lara
karena hati ini telah terpakunya
api asmara, yang membara

Antara dia dan ia
kutemukan sebuah rasa; mekar
terbuncah pada goresan asa depan

Antara dia dan ia
telah termuat sejuta cinta; nyata
terkubur sejuta semua belaka
tercipta antara iya atau tidak

(Agustus 2016)